Senin, 10 Oktober 2016

Memaknai Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 10 Oktober 2016

Dignity in Mental Health Psychological and Mental Health First Aid for all 

 (Martabat bagi kesehatan jiwa dan pertolongan pertama psikologis dan kesehatan jiwa bagi semua)

Memaknai Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 10 Oktober 2016..

Kesehatan jiwa menurut UU no 18 thn 2014, adalah Kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan diri sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif dan mampu berkontribusi untuk kepentingan banyak orang. Sejalan dengan makna dari Kesehatan menurut UU No 36 Tahun 2009 yaitu keadaan sehat, fisik, mental, spiritual, sosial agar tercapai kualitas hidup produktif.

WHO memperkirakan tahun 2020 depresi akan menjadi penyebab utama dari ketidakmampuan seorang individu di seluruh dunia dan gangguan jiwa akan menyumbang sekitar 15% dari angka kesakitan global. Oleh karenanya mengantisipasi kemungkinan diatas, tema hari kesehatan jiwa sedunia kali dimaknai sebagai martabat dalam kesehatan jiwa diselaraskan dengan tujuan Pembangunan manusia khususnya manusia di Indonesia suutuhnya.

Memaknai peringatan Hari Kesehatan Jiwa dalam konteks ini tidak dapat dipungkiri bahwa sudah adanya kondisi prihatin. Apakah kesehatan jiwa bangsa ini sedang dalam keadaan sakit? Sakit secara mental ,sosial dan spiritual. Ditandai dengan maraknya angka kejahatan, kejadian kekerasan pada anak, kemiskinan makin meluas, banyaknya koruptor berseliweran dinegri ini dengan nyaman tanpa ada rasa berdosa.

Rasa ketidaknyaman dan kepedihan yang dirasakan banyak orang. Seringnya kegaduhan –kegaduhan serta kepanikan yang membangkitkan ketidaknyamanan, yang seringkali menimbulkan luapan emosi walaupun hanya dipicu oleh sebagian kecil masyarakat. Orang yang merasa berkuasa, menampilkan arogansi yang menimbulkan kesakitan dan kepedihan serta luka banyak orang dinegri ini.

Apakah mayoritas negri ini menjadi korban dari ulah segelintir manusia yang tidak sehat jiwa?
Apakah revolusi mental hanya sekedar basa basi tanpa tahu makna harfiah ?


Mengacu pada definisi sehat jiwa bahwa orang sehat jiwa adalah orang yang mencintai diri, mencintai orang lain, mampu menyesuaikan diri (beradaptasi) dengan diri sendiri dan orang lain, masyarakat dan lingkungan. 

Sudah sehat jiwakah pemimpin dan masyarakat bangsa ini?

Jika tidak sehat jiwa, apa penyebabnya ? 

Jiwa yang sehat didapat jika terpenuhinya kepuasan sejak kecil, yang akan membentuk cikal bakal akar yang kokoh, akan berkembang terus hingga dewasa. akar kokoh akan menjadi sebuah pohon yang baik, yang enak dilihat dan bermanfaat untuk orang banyak.

Jiwa yang sakit akan berdampak pada perilaku ketika dewasa yang berkaitan erat dengan cara berpikir, cara berperan, cara berkata serta cara bertindak. Jiwa yang yang sakit tampak dalam setiap perkataan, perbuatan atau tindakan. Jiwa yang penuh dengan permusuhan, senang melihat orang lain susah, seringkali menularkan ketidaknyamanan dan ketidak bahagiaan kepada orang lain. Secara tidak disadarinya tidak suka dengan keadaan tenang dan damai.

Akar yang sempurna, berdampak pada tumbuhnya pohon yang tidak enak dipandang ataupun dapat dirasakan manisnya buah yang dihasilkan. Akar yang tidak kokoh ini diartikan sebagai penyebab kegelisahan dan ketidakpuasan ketika masa dewasa atau tuanya.

Kegaduhan dan kepanikan yang ditimpakan kepada orang lain dimungkinkan secara uncounscies adalah sebagai ajang mencapai pemuasaan kebutuhan yang tidak terpenuhi ketika kecil dan akhirnya menjadi kenikmatan untuk mencapai kepuasan.

Oleh karena itu dengan tema hari kesehatan jiwa 2016 ini, kita tumbuhkan masyarakat sehat jiwa dari mulai dari kecil bahkan mulai dalam kandungan sehingga akan terbentuknya pemimpin - pemimpin bangsa Indonesia yang tangguh , menyenangkan, menyejukkan, dan berempati kepada sesama.
Semoga dengan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia ini kita dapat tumbuhkan Indonesia yang bermatabat, Indonesia beradab dan Indonesia Sehat Jiwa.
Salam sehat jiwa.

Minggu, 26 Juni 2016

Yuuk.. ikut gabung...

Menambah pengetahuan bagi Dokter, Psikolog, Terapis, Guru & Orang tua...
Selamat mengikuti Workshop yang bermanfaat...




Rabu, 09 Maret 2016

Agama dan Ilmu


Postingan seorang teman mengingatkan akan arti dari ILMU dan bagaimana lahirnya sebuah ilmu.
Sudah sunnatulahnya sejak dahulu kala seorang pemuka agama juga seorang ilmuan...
Sebagai bukti Agama dan ilmu tidak bisa dipisahkan. Ketika agama tidak dijadikan tolak ukur, maka berdampak pada perubahan seluruh alam.
Kenapa agama tidak dijadikan tolak ukur?
Dimungkinkan adanya pergeseran nilai religi dalam individu - individu yang membentuk kelompok- kelompok yang pada akhirnya membentuk suatu kebijakan.
Apa dampaknya?
Kebijakan dari kelompok yang sudah jauh dari nilai spiritual/ religi/ agama tsb pada akhirnya di AMINKAN oleh SEMUA orang sebagai sesuatu kebenaran yang ABSOLUT.
Wallahua'lam bishowab

Kamis, 07 Januari 2016

CARA MENSTIMULASI ANAK

ANAK USIA 3-12 BULAN

1.    MEMBANGUN  KEDEKATAN
Menggendong dan memeluk anak, ajak anak berbicara, bersenandung dapat berupa lagu anak, shalawat (bagi  yang muslim) atau puji-pujian bagi anak.

Tujuannya : Membangun Ikatan antara anak dengan ibu atau pengasuh utama.


2.    BERMAIN SAAT MANDI
-   Pada saat memandikan anak, ibu atau pengasuh utama sebaiknya berbicara pada anak setiap tindakan yang dilakukannya. Misalnya pada saat membasahi tubuh bayi katakan ”nak...tubuhmu di basahi ya..” atau “di sabuni kakinya..”
-   Berikan kesempatan pada anak untuk bermain air. Baringkan anak sejenak dalam bak mandi anak.
Pada saat anak di keringkan dengan handuk, ibu atau pengasuh utama dapat menyebutkan setiap bagian anggota tubuh yang sedang di lap.
Pada saat ibu atau pengasuh utama memakaikan pakaian pada anak, ibu atau pengasuh utama dapat memperkenalkan konsep kiri dan kanan “masukkan tangan kananmu ya nak..”
-   Sesekali gosokkan sisir dengan lembut  pada lengan anak.

Tujuannya:
-       Membangun ikatan lebih dekat dengan anak.
-       Memberikan pengalaman pada anak tentang basah dan kering, hangat dan dingin, serta licin dan kesat.
-       Memperkenalkan konsep atas dan bawah, kiri dan kanan, serta depan dan belakang.
-       Mengenal bagian tubuh


3.    BERMAIN CILUKBA

-       Baringkan anak dan ajaklah bermain ci luk ba dan sesekali gelitiklah anak.

Tujuannya : Memperkenalkan pada anak bahwa benda jika tidak terlihat akan selalu ada


4.    MENGENAL ASAL SUARA
- Alat yang digunakan marakas dari botol air kemasan yang diisi oleh kerikil, beras, dan biji-bijian. Bunyikan maraks tersebut di sekitar anak. Lakukan kegiatantersebut hingga anka menoleh pada arah asal suara datang

Ibu atau pengasuh utama dapat memanfaatkan bahan lain yang mengeluarkan bunyi misalnya dari plastik kantong kresek, jentikan jari, tepukan, kerincingan, atau berbagi benda yang dapat mengeluarkan bunyi-bunyian
-   Rangsanglah anak untuk menggapai benda tersebut.

Tujuannya : Melatih anak mencari arah datangnya suara


5.    MELIHAT BENDA YANG BERGERAK
-   Ayunkanlah benda berwarna cerah dihadapan anak dengan perlahan dari kanan ke kiri dan arah sebaliknya.
-   Rangsang anak untuk menggapai benda tersebut.
-   Ibu atau pengasuh utama dapat membuat gambar wajah dari karton kardus bekas yang bersih dan gambarlah wajah sederhana yang terdiri dari mata hidung dan mulut.

Tujuannya : Melatih penglihatan anak


6.    MENENDANG-NENDANG
Gantuglah beberapa benda dengan seutas tali, misalnya kerincingan, kertas, kaos kaki anak, rangkaian jepitan jemuran, roncean sendok plastik, roncean kancing, dsb.
-   Baringkan kemudian rangsang kaki anak untuk menggapai benda tersebut dengan menepu-nepuk bagian telapak kaki anak.

Tujuannya : Melatih kekuatan otot dan gerak kaki anak


7.    DUDUK YUK
Baringkan bayi, kemudian letakkan jari pada telapak tangan anak, biarkan anak menggenggam jari, kemudian tarik perlahan-lahan. Lakukan secara berulang-ulang hingga bayi mau mengangkat badannya sendiri.Jangan paksakan jika anak belum mau mengangkat dirinya sendiri.
-  Jika anak sudah bisa duduk.Sandarkan anak pada diri anda,kemudian lakukan gerakan senam,misalnya pegang  kedua lengan anak kemudian lakukan gerakan menyilang,akan lebih menyenangkan jika sambil diperdengarkan lagu anak-anak.

Tujuannya : Melatih anak untuk duduk,Jika anak terlihat siap untuk duduk.


8.    MENGENAL  MAKANAN BARU
-   Jika ingin memberikan makanan tambahan atau memperkenalkan makanan baru pada anak,sebaiknya  makanan tidak dicampur aduk.
-   Perkenalkan makanan satu persatu tanpa perasa tambahan seperti garam dan gula.
-   Tekstur makanan (lembek kerasnya makanan) disesuaikan dengan kebutuhan usia anak.

Tujuannya : Memperkenalkan rasa makanan baru


9.    MERANGKAK DAN MERAYAP
-   Jika anak sudah muai merangkak dan merayap,letakkanlah beberapa benda dihadapan anak.
-   Ibu atau pengasuh utama dan anak merangkak bersama bermain kejar-kejaran.
-   Jika memungkinkan sediakan bantal dengan berbagai ukuran sehingga anak dapat memanjat bantal-bantal tersebut.
-   Letakan kardus besar yang sudah di bersihkan,buka kedua sisinya seperti terowongan,ajak anak untuk melintasi terowongan kardus tersebut.

Tujuannya : Melatih gerak koordinasi tangan, kaki, dan mata


10.   MERAMBAT
-   Dekatkan anak pada dinding,kursi atau meja yang stabil/ajeg. Berikan kesempatan anak untuk meraih dinding, kursi atau meja.
-   Kemudian rangsang anak untuk merambat sepanjang tembok, kursi atau meja tersebut.
-   Pastikan tidak ada benda apapun diatas meja dan pilihlah kursi atau meja yang tidak memiliki sudut yang tajam.

Tujuannya : Melatih kemampuan anak untuk berdiri sendiri dan berjalan.


ANAK USIA 12-18 BULAN


1.    MENYEBUTKAN NAMA
Meminta satu persatu anak untuk mengangkat tangan sambil menyebutkan nama

Tujuannya : Melatih anak mengembangkan motorik kasr dan kognitif


2.  MENDORONG-DORONG
-    Sediakan kursi kecil/sepeda roda tiga/meja kecil/benda lainnya yang dapat didorong oleh anak.
-    Minta anak untuk memegang salah satu sisinya dan mendorong benda tersebut.
-    Pastikan benda yang dipilih untuk di dorong anak,cukup kuat untuk menopang tubuh      
     anak.
-    Pastikan tempat bermain anak  tidak berundak-undak.
-    Minta anak untuk mendorong –dorong benda tersebut.

Tujuannya  : Mengembangkan kemampuan koordinasi motorik kasar.


3. MENGGENGGAM
-   Sediakan benda yang dapat digenggam oleh anak dan aman jika dimasukkan oleh anak kedalam mulut.
-   Dapat juga menyediakan makanan seperti biskuit,sayuran rebus seperti wortel yang dipotong 1cm x 1cm x 5cm, buncis atau buah yang dipotong dengan ukuran 1cm x 1cm x 5cm. Berikan kesempatan pada anak menggenggam dan makan sendiri makanan tersebut.

Tujuannya: Mengembangkan koordinasi motorik halus anak.


4. MENGELUARKAN SAMPAI KOSONG
Sediakan wadah seperti keranjang/nampan/baskom.Lalu isi wadah tersebut dengan menggunakan berbagai benda mislanya tutup botol air mineral,pakaian anak,dsb.

Tujuannya : Mengembangkan koordinasi motorik halus menggenggam dan memindahkan benda.


5. MENGELUARKAN DAN MEMASUKKAN
-  Sediakan wadah seperti  keranjang/nampan/baskm.lalu isi wadah tersebut dengan menggunakan berbagai benda misalnya tutup botol air mineral,pakaian anak,dsb.
-  Letakkan wadah yang sudah diisi dengan berbagai macam benda tersebut di hadapan anak,biarkan anak bermain dengan benda tersebut.

Tujuannya : Mengembangkan kemampuan motorik halus untuk menggenggam dan memindahkan benda mengeluarkan dan memasukan kembali.


6. MENGACAK-ACAK
Buatlah adonan dari tepung,air, dan pewarna makanan (bisa juga menggunakan pewarna alami seperti perasn daun pandan, rebusan air bunga rosela). Campur bahan tersebut hingga membuat adonan yang agak cair. Masukan kedalam mangku atau piring.
-   Sediakan kertas bekas kalender (belakang kalender).
-   Minta anak untuk mencelupkan tangannya pada adona tersebut,kemudian anak mencapkan pada kertas bekas kalender tersebut.
-   Minta anak untuk mengulanginya sendiri.
-   Sediakan tempat air untuk anak mencuci tangan.
-   Pastikan anak membawa pakaian ganti.

Tujuannya : Melatih sensorik dan motorik halus


7. MEMANJAT  TANGGA
-    Carilah tangga yang berundak-undak.
-    Berikan kesempatan pada anak untuk menaiki tangga
-    Ibu atau pengasuh utama sebaiknya berada dekat dengan anak

Tujuannya : Mengembangkan koordinasi motorik kasar


8. MENARI-NARI
Nyanyikan lagu anak, lalu ajaklah anak untuk menari.

Tujuannya :
-       Mengembangkan kemampuan gerak motorik kasar.
-       Mengembankan kemampuan anak menghubungkan irama dengan gerak tubuh.


 ANAK USIA 18-24 BULAN


1.    MEREMAS DAN MEROBEK
-   Sediakan kertas bekas bersih dengan berbagai ketebalan,daun kering dengan berbagai macam ukuran dan tekstur.
-   Biarkan anak untuk meremas dan merobek kertas.

Tujuannya : Melatih kelenturan tangan dan jari anak


2.    MENGENAL  ANGGOTA TUBUH
Meminta anak untuk menyebutkan bagian tubuh seperti mata, hidung, mulut, telinga, tangan , kaki.

Tujuannya: Melatih anak mengembangkan panca indera.


3.    BERMAIN PERAN
-   Sediakan berbagai macam barang yang seperti dimiliki orang dewasa,seperti dimiliki orang dewasa,seperti tas wanita,sepatu pria dan wanita dewasa, asesoris, dsb.
-   Tatalah barang-barang tersebut dengan rapi.
-   Kemudian ajaklah anak bercakap-cakap tentang kebiasaan ayah dan ibunya.
-   Ajak anak untuk mencoba beberapa barang tersebut,lalu berikan kesempatan pada anak untuk bermain dengan menggunakan peralatan tersebut.

Tujuannya: Mengembangkan kemampuan anak untuk mengenal orangtuanya.


4. BERNYANYI
-    Perkenalkan lagu anak dari daerah setempat.ajaklah anak untuk bernyanyi bersama.
-    Berikan kesempatan bagi anak untuk tampil dan bernyanyi.

Tujuannya : Mengembangkan kemampuan anak untuk mengekspresikan diri melalui lagu.


5.PAKAI BAJU SENDIRI
-    Sediakan berbagai pakaian bekas ukuran anak.
-    Biarkan anak bermain dengan pakaian tersebut.
-    Biasakanlah anak untuk memakai pakaiannya sendiri setelah dari kamar mandi.

Tujuannya:
-    Mengembangkan kemampuan untuk menoong diri sendiri.
-    Melatihketelitian dan keluwesan jari anak.


6. MAKAN DAN MINUM SENDIRI
-   Ajak anak untuk mencuci tangan sebelum makan.
-   Lakukan bersama anak untuk selalu berdo’a sebelum dan sesudah makan
-   Berikan kesempatan pada anak untuk makan dan minum sendiri.
-   Lakukan kegiatan makan bersama teman sebaya
-   Ajak anak untuk merapikan kembali peralatan makan yang telah digunakan.

Tujuannya:
-    Mengembangkan kemampuan anak untuk menolong diri sendiri.
-    Melatih jari-jari anak untuk memegang makanan


7. MENGENALKAN DAN MELATIH UNTUK BAB & BAK DITEMPATNYA
-   Ajarkan anak untuk mengenal rasa ingin buang air kecil dan buang air besar.
-   Ajarkan anak untuk mengungkapkan keinginannya untuk BAK dan BAB

Tujuannya: Melatih anak untuk merasakan keinginan untuk Buang Air Kecil (BAK) dan Buang Air Besar (BAB).


8. BERMAIN TARIK-DORONG
Sediakan benda yang dapat di tarik maupun di dorong oleh anak, misalnya dingklik, kursi, meja, kardus besar, dan keranjang.
-   Berikan kesempatan pada anak untuk mencoba untuk menarik dan mendorong benda tersebut.

Tujuannya : Mengembangkan kekuatan dan gerak.


9. MELATIH BUKA TUTUP
-   Sediakan toples plastik bekas lengkap dengan tutupnya,botol air mineral bekas lengkap dengan tutupnya, kaleng kemasan makanan lengkap dengan tutup.
-    Berikan kesempatan pada anak untuk mencoba menutup dan membuka wadah tersebut.


Tujuannya:
-       Mengembangkan kemampuan jari jemari
-       Mengembangkan kemampuan berpikir sebab-akibat


10. BERMAIN BERSAMA
-   Ajaklah anak untuk bermain bersama teman sebayanya.


Tujuannya: Mengembangkan kemampuan anak untuk mengenal anak lain diluar dirinya.


11. MEMBERSIHKAN DIRI SEBELUM TIDUR
-   Berikan contoh dan ajak anak untuk selalu membersihkan diri yaitu mencuci tangan dan kaki sebelum tidur.

Tujuannya : Mengembangkan sikap hidup bersih dan sehat.


12. MENCUCI TANGAN PAKAI SABUN

Tujuannya : Membiasakan anak untuk mencuci tangan dengan baik dan bersih.

LANGKAH CTPS:
1. Basahi seluruh tangan dengan air bersih mengalir
2. Gosok sabun ketelapak,punggung tangan dan sela jari
3. Bersihkan bagian bawah kuku-kuku
4. Bilas tangan dengan air bersih mengalir
5. Keringkan tangan dengan handuk/tisu atau keringkan dengan diangin-anginkan.



KEGIATAN STIMULASI ANAK USIA 2-3 TAHUN

1. MAIN AIR, TANAH, DAN PASIR
- Sediakan air dalam bak/baskom ,botol kosong, sendok dengan berbagai ukuran, gelas plastik dengan berbagai ukuran.
- Ajak anak untuk memeasukanair kedalam berbagai wadah yang telah disediakan.
- Sediakan pasir atau tanah yang bersih,lengkapi dengan botol,tutup botol air mineral, sendok, gelas plastik , ayakan/saringan dan wadah dari plastik.
- Bagi dua pasir atau tanah,basahi satu bagian dengan air.Ajak anak untuk mau memegang dan memainkan pasir/tanah tersebut.
- Minta anak untuk membuat bentuk dari pasir/tanah tersebut.
 

Tujuannya:
- Mengembangkan rasa ingin tahu.
- Mengembangkan kemampuan motorik halus terutama kemampuan untuk menjumput.
- Merangsang indera perabaan.
- Mengembangkan pengetahuan anak tentang konsep basah-kering,halus-kasar.


2. Mencoret-coret
- Sediakan berbagai macam alat tulis dan kertas bekas.Kemudian berikan kesempatan pada anak untuk membuat corat-coret.
- Alat tulis dapat diganti dengan menggambar diatas pasir atau tanah.
- Pada saat anak selesai mencorat-coret ibu atau pengasuh utama sebaiknya bertanya pada anak mengenai apa yang anak coba gambar. Ibu atau pengasuh utama menuliskan cerita anak tentang gambar tersebut dikertas yang lain.

Tujuannya:
- Mengembangkan kemampuan anak untuk mengungkapkan ide melalui coretan.
- Melatih kekuatan jari.


3.BERMAIN PERAN
- Sediakan berbagai macam barang-barang orang dewasa misalnya tas, sepatu, pakaian, dan berbagai macam barang lainnya yang ada di rumah.
- Berikan kesempatan anak untuk bermain dengan benda tersebut.
- Sesekali pasangkan anak pada saat bermain

Tujuannya : Mengembangkan kemampuan anak untuk mengenal orang lain diluar dirinya dan mengembangkan anak untuk cerdas bergaul


4.BERNYANYI
- Mengembangkan kemampuan anak untuk berekspresi melalui lagu.

Tujuannya:
- Ajarkan anak beberapa lagu anak atau lagu daerah masing-masing.
- Berikan kesempatan pada anak untuk menyanyikan lagu tersebut.
- Dapat juga dibarengi engan gerak


5. MEMAKAI BAJU SENDIRI
- Berikan kesempatam pada anak untuk memakai pakaian dan alas kaki sendiri
- Berikan bantuan jika diperlukan.

Tujuannya:
- Mengembangkan kemampuan koordinasi tubuh
- Mengembangkan kemampuan anak untuk mandiri.


6.MAKAN SENDIRI
- Mencucui tangan sebelum makan
- Berdo’a sebelum dan sesudah makan
- Berikan kesempatan pada anak untuk makan sendiri
- Jika anak belum dapat makan dengan rapi,ajak anak untuk membantu merapikan makanan   yang tercecer dan alat makan yang digunakan.
- Biasakan anak untuk meletakkan kembali alat makan yang sudah digunakan
- Pada saat kegiatan makan bersama berlangsung ibu atau pengasuh utama dpat memperkenalkan   
  rasa,bahan pembuat makanan,dan tekstur makanan.

7. MENYISIR RAMBUT SENDIRI
- Berikan kesempatan pada anak untuk menyisir rambut sendiri
- Sediakan cermin dan sisir,mintalah anak untuk menyisir rambut didepan cermin.

Tujuannya : Mengembangkan kemampuan anak untuk merawat diri sendiri.


8. BAB & BAK SENDIRI
- Ajaklah anank untuk dapat melepaskan pakaian pada saat hendak BAK dan BAB.
- Ajaklah anak untuk menggunakan kamar mandi sesuai  dengan fungsinya.
- Ajaklah anak untuk membersihkan kotorannya sendiri.
- Ajaklah anakuntuk membersihkan dirinya sendiri.
- Ajaklah anak untuk mengenakan pakaiannya sendiri.
- Berilah anjuran pada orangtua untuk melanjutkan kegiatan ini dirumah

Tujuannya : Melatih kemampuan anak untuk Buang Air Kecil (BAK) dan Buang Air Besar (BAB)

9.MELIHAT-LIHAT GAMBAR
- Sediakan berbagai macam gambar.
- Berikan kesempatan pada anak untuk mengamati gambar,kemudian minta anak untuk menceritakan gambar yang sudah dilihatnya.

Tujuannya:
- Mengembangkan kemampuan anak untuk peka terhadap gambar.
- Mengembangkan kemampuan anak untuk membaca gambar.


10. MELEMPAR-MENANGKAP
-           Sediakan bola,gulungan kertas,gulungan kain yang sudah di bentuk seperti bola,atau  kantung kain yang diisi dengan kacang –kacangan.
- Ajak anak untuk membuat lingkaran,kemudian ibu atau pengasuh utama berdiri ditengah-tengah lingkaran.Lemparkan bola/gulungan/kantong  tersebut pada anak.lalu minta anak untuk melemparkan kembali ke arah anda.

Tujuannya : Mengembangkan kemampuan anak untuk melempar dan menangkap benda.


11. MELOMPAT
- Ajaklah anak berjalan-jalan disekitar lingkungan.Jika menemukan parit kecil ajak anak untuk mnyeberanginya sambil melompat.
- Kegiatan ini juga dapat dikembangkan dengan memadukan kegiatan,berjalan sambil berputar diiringi lagu kemudian diselingi dengan gerakan melompat.

Tujuannya: Mengembangkan kekuatan kaki anak.


KEGIATAN STIMULASI ANAK USIA 3-4 TAHUN


1. BERMAIN TUMPUK-TUMPUK
- Sediakan berbagai kardus kotak bekas makanan,sepatu,atau kemasan lainnya dengan  berbagai ukuran.
- Minta anak untuk membuat bangunan dari kotak tersebut.

Tujuannya: Mengembangkan kemampuan anak untuk mengelompokkan dan mengurutkan benda.


2. SATU,DUA,TIGA,IKUT BERHITUNG!
- Ajaklah anak untuk ikut menghitung anak yang hadir.
- Ajak anak untuk ikut menghitung langkah
- Kegiatan menghitung dapat dilakukan kapan saja

Tujuannya : Mengembangkan kemampuan anak untuk mengenal urutan bilangan secara lisan.


3. MAIN TANAH LIAT ATAU ADONAN
- Buatlah adonan dari tanah liat.
- Jika tidak ada tanah liat, dapat diganti dengan adonan lainnya misalnya adonan kue.
- Kemudian minta anak untuk membuat berbagai bentuk dari tanah liat atau adonan tersebut.
- Jika bermain dengan adonan, ibu atau pengasuh utama dapat melanjutkan memanggang adonan tersebut, hasilnya dapat dinikmati bersama anak.

Tujuannya: Mengembangkan kemampuan gerak jari dan kekuatan tangan anak.


4.BERMAIN CORAT-CORET
- Sediakan berbagai macam alat tulis,kegiatan ini juga dapat dilakukan diatas tanah atau pasir.
- Berikan kesempatan pada anak untuk membuat coretan,kemudian mintalah anak untuk menceritakan coretan tersebut.
-Ibu atau pengasuh utama menuliskan cerita anak pada kertas yang lain kemudian tempelkan dekat dengan hasil karya anak.
-Sesekali hasil karya anak dapat dipajang didalam ruangan.

Tujuannya:
- Melatih kelenturan dan kekuatan jari.
- Mengembangkan kemampuan anak untuk mengungkapkan ide lewat coretan.


5.BERMAIN CAMPUR DAN ADUK
- Ajaklah anak untuk membuat minuman sendiri,misalnya membuat sirup,teh manis,atau menyeduh susu sendiri.

Tujuannya: Mengembangkan kekuatan jari anak.


6.BERMAIN DENGAN TEMAN SEBAYA
- Pasangkanlah anak pada saat bermain.
- Berikan kegiatan anak dalam kelompok, agar terjadi komunikasi pada saat bermain.

Tujuannya:
- Mengembangkan kemampuan anak untuk lebih mengenal teman dan orang lain disekitarnya.


7. INI SAMA...INI TIDAK SAMA
- Sediakan berbagai macam benda,minta anak untuk mencari persamaan dan perbedaan dari benda tersebut.

Tujuannya: Mengembangkan kemampuan anak untuk mencari perbedaan dan persamaan dari suatu benda.

8. MENGENALI BARANG MILIK SENDIRI
- Mintalah anak untuk selalu merapikan barang milik sendiri
- Minta anak untuk mengenali barang milik sendiri.

Tujuannya: Mengenali barang milik sendiri.


9. MAIN BONEKA
- Sediakan boneka dengan berbagai macam bentuk dan ukuran.
- Berikan kesempatan pada anak untuk bermain dengan boneka

Tujuannya: Mengembangkan kemampuan untuk mengenal diri sendiri dan orang lain atau makhluk hidup lain disekitarnya.


10. MAIN KENDARAAN
- Sediakan berbagai macam benntuk kendaraan.
- Berikan kesempatan pada anak untuk bermain dengan mainan tersebut.

Tujuannya: Mengembangkan kemampuan mengenal benda sesuai dengan fungsinya.


KEGIATAN STIMULASI ANAK USIA 4-5 TAHUN


1. MAIN RUMAH-RUMAHAN YUK
- Sediakan peralatan seperti di rumah
- Berikan kesempatan untuk bermain bersama teman sebayanya


Tujuannya:
- Mengembangkan kemampuan anak untuk mengenal peran setiap anggota keluarga.
- Mengembangkan kemampuan anak untuk membuat urutan kejadian.
- Mengembangkan kemampuan anak untuk saling mengenal dan bekerjasama dengan anak lain.

2. MENGGAMBAR
- Sediakan berbagai alat tulis dan warna

Tujuannya:
- Mengembangkan kemampuan anak untuk mengekspresikan ide melalui gambar.
- Melatih kemampuan koordinasi jari dan tangan,sebagai latihan menuju menulis.


3.BELAJAR BERHITUNG
- Sediakan 2 lembar kalender bekas,lalu potong bagian angkanya,sehingga menjadi kartu angka.
- Anak juga dapat diminta untuk mencocokan/mencari pasangan dari kartu angka tersebut.
- Minta anak untuk mengurutkan kartu angka tersebut.
- Sediakan juga batu /tutup botol/daun kering/benda lainnya.Minta anak untuk meletakkan  benda di bawah kartu sesuai dengan jumlah angka yang tertera pada kartu angka.

Tujuannya:
- Mengembangkan kemampuan anak untuk berhitung
- Mengembangkan kemampuan anak untuk mengenal konsep bilangan


4. MENGGUNTING DAN MENEMPEL
- Berikanlah kegiatan menggunting pada anakdengan tahapan sebagi berikut:
       - Menggunting bebas dan acak
       - Menggunting diantara dua garis
       - Menggunting di garis
       - Menggunting zig-zag
       - Menggunting bentuk tertentu
Lakukanlah kegiatan tahap menggunting ini secara berulang-ulang hingga anak mencapai tahap terakhir.
Mintalah anak untuk mengias dan menempel hasil karyanya.
Awasi anak pada saat menggunakan gunting


Tujuannya :
- Melatih kemampuan anak untuk mengendalikan gunting.
- Melatih anak untuk menempel sesuai dengan letaknya.
- Mengembangkan kemampuan seni pada anak
- Melatih ketelitian anak.


5. MELIPAT BAJU SENDIRI
- Sediakan pakaian dengan beragam bentuk,jenis dan ukuran.
- Ajak anak untuk bermain peran mencuci,menyetrika dan melipat pakaian.
- Minta anak untuk mengelompokan pakain sesuai dengan warna, jenis, dan ukuran.
- Sarankan pada orang tua untuk melanjutkan kegiatan tersebut di rumah.

Tujuannya :
- Melatih ketelitian dan ketelatenan anak.
- Melatih kemampuan anak untuk membuat pengelompokan


6.MENYIMPAN BARANG DI TEMPATNYA
- Ibu atau pengasuh utama menyediakan tempat sepatu,dan berikan tanda berupa gambar dan tulisan yang menunjukan tempat untuk menyimpan sepatu.
- Ajak dan mintalah anak untuk meletakkan sandal dan sepatu pada tempatnya.

Tujuannya: Melatih anak untuk mandiri dan mengenal barang sendiri.


7. MENGENAL WARNA
- Sediakanlah pewarna alami atau dapat pewarna sintesis.
- Campurkan dengan air.
- Sediakan berbagai wadah dan sendok.
- Ajak anak  untuk bermain tuang-tuang air sehingga anak mendapatkan warna baru dari campuran warna.
- Kegiatan lain juga dapat berupa,melukis dengan jari.
- Ibu atau pengasuh utama membuat adonan dari tepung kanji yang dimasak hingga menyerupai lem(lebih cair)masukan pewarna tersebut.Minta anak untuk membuat lukisan dengan menggunakan jarinya-jarinya.
- Diskusikan dengan anak tentang warna baru yang didapatnya setelah  mencampur warna dasar tersebut.

Tujuannya:
- Mengembangkan kemampuan anak untuk mengenal warna primer (merah,kuning,biru) dan warna sekunder (ungu,hijau,jingga)
- Mengembangkan kecerdasan logika
- Mengembangkan kecerdasan naturalis
- Mengembangkan kecerdasan visuospasial


KEGIATAN STIMULASI ANAK USIA 5-6 TAHUN


1.LOMPAT TALI
- Sediakan tali untuk dilompati oleh anak
- Tali dapat dibuat dengan menggabungkan karet gelang
- Minta anak untuk melompati tali tersebut,ketinggian tali dapat disesuaikan.

Tujuannya:
      - Mengembangkan kemampuan melompat.
     -  Melatih kekuatan kaki.
      
2.BELAJAR MANDIRI
- Berikanlah kesempatan pada anak untuk mencoba dan melakukan aktivitasnya sendiri.
- Amati anak
- Berikan bantuan jika anak meminta bantuan.

Tujuannya: Mengembangkan kemampuan anak untuk lebih mandiri.


3.BELAJAR BERHITUNG SAMPAI 20
- Sediakan 2 lembar kalender bekas,lalu ptong bagian angkanya,sehingga menjadi kartu angka.
- Anak juga dapat diminta untuk mencocokan/mencari pasangan dari kartu angka tersebut.
- Minta anak untuk mengurutkan kartu angka tersebut.
- Sediakan juga batu/tutup botol/daun kering/benda lainnya.Minta anak untuk meletakkan benda di bawah batu sesuai dengan jumlah angka yang tertera pada kartu angka.


Tujuannya:
- Mengembangkan kemampuan anak untuk menghitung sampai dengan 20.
- Mengembangkan kemampuan anak untuk mengenal konsep bilangan.
- Mengembangkan kemampuan anak untuk mengenal lambang bilangan.


4.MENGGAMBAR DAN MENULIS
- Sediakan berbagai macam alat tulis,krayon atau pensil warna.
- Minta anak untuk membuat gambar bebas.
Minta anak untuk menuliskan namanya terlebih dahulu.Jika anak belum bisa menuliskan namanya ibu atau pengasuh utama disarankan untuk menuliskan nama anak di kertas yang lain,kemudian minta anakuntuk menyalin namany di atas kertas yang akan digambarnya.
- Berikan kesempatan pada anak untuk menceritakan gambarnya pada teman lainnya.
- Disarankan ibu atau pengasuh utama untuk menuliskan cerita di dalam kertas yang berbeda, kemudian tempel bersama gambar anak. Hal ini penting untuk dilakukan agar anak dapat memaknai gambar dengan tuisan secara bersamaan.


5.MELIPAT KERTAS
- Contohkan pada anak untuk membuat satu bentuk lipatan tertentu.
- Minta anak tertentu untukmembuat lipatan yang sama pada kertas yang di pegang oleh anak. Melatih ketelitian paa anak.

Tujuannya:Melatih kekuatan dan kendali pada jari.


6.MENCERITAKAN KEJADIAN
- Minta anak untuk menceritakan kegiatan sehari-hari yang dilakukan di rumah.
- Minta anak lain untuk memberikan pendapat terhadap cerita temannya.

Tujuannya : Melatih keberanian anak untuk mengungkapkan ide melalui cerita pada temannya.


7. IKUT MEMASAK
- Rancanglah kegiatan memasak bersama anak,misalnya membuat ketimus.
- Ibu atau pengasuh utama membuat resep berupa gambar,kemudian tempellah di muka ruangan, kemudian bahas bersama anak tentang resep dan proses membuat ketimus.
- Ajak anak untuk memarut singkong dan kelapa,lakukan tanya jawab bersama anak tentang perubahan yang terjadi pada singkong sebelum dan sesudah di parut.
- Ajak anak untuk mencampur singkong,kelapadan gula merah didalam wadah.
- Minta anak untuk menempatkan adonan singkong tersebut pada daun kelapa.
- Kemudian guru mengukus.
- Setelah matang bahas bersama anak perubahan yang terjadi sebelum dan sesudah matang.
- Minta anak utuk menceriakan kembali proses pembuatan ketimus tersebut.

Tujuannya : Mengembangkan kemampuan anak untuk mengelompokkan, mengurutkan, dan mengenal sebab akibat.


8.MENGENAL LINGKUNGAN SEKITAR
- Diskusikan bersama anak,bahwa mereka akan pergi ke kebun/taman dekat TPA.
- Sepakati bersama anak aturan yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh anak
- Minta anak untuk mengamati ladang,kemudian minta anak untuk membuat gambar benda apa saja yang anak temui di lingkungan sekitar TPA.
- Diakhir kegiatan ibu atau pengasuh utama dapat meminta anak untuk menceritakan kembali pengalamannya di kebun/taman dekat TPA.
- Mengembangkan kesadaran anak terhadap lingkunagn sekitar.
- Mengembangkan kesadaran untuk menjaga dan melestarikan alam.

9. MENGENAL HURUF DAN KATA
- Kumpulkanlah kemasan yang memilki huruf yang jelas.
- Guntinglah huruf tersebut,hingga menjadi kartu kata dan kartu huruf.
- Minta anak untuk mencocokan kartu kata dengan kartu huruf.
- Sediakan kertas kosong dan alat tulis.
- Minta anak untuk menuliskan di kertas kosong kartu kata yang dan huruf yang ia temui


Tujuannya: Mengembangkan kemampuan anak untuk mengenal simbol huruf

Sumber : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia