KRITERIA REKRUITMEN
STAF
Bagaimana memilih Staf yang
tepat dalam proses rekruitment..??
Tulisan ini mungkin membantu
membuka sedikit wawasan agar kita tidak salah memilih staf..
Rekruitmen staf/ pegawai, merupakan suatu langkah
awal, dalam menentukan keberhasilan dalam unit usaha terutama yang berhubungan
dengan kesehatan dan pendidikan. Dalam hal ini
ketepatan dalam memilih staf yang sesuai dengan posisi menunjang
berlangsungnya usaha tersebut.
Bagan dibawah ini
mengisyaratkan pentingnya memilih staf yang sesuai dalam kriteria yang
dibutuhkan dalam suatu perusahaan yang memberi layanan;
Knowledge
adalah
ilmu pengetahuan, yang dapat kita manfaatkan untuk
menyelesaikan
pekerjaan yang dibutuhkan. Pengetahuan merupakan apa saja yang
diketahui. Pengetahuan didapat bisa dari pendidikan, pelatihan
serta pengalaman. Pengetahuan merupakan
proses masuknya informasi keotak kita yang disimpan dalam memori. Ada dua jenis pengetahuan, yaitu pengetahuan fakta berupa informasi yang kita
terima sebagai kenyataan dan pengetahuan eksperiensial berupa pemahaman yang
kita peroleh berasal dari pengalaman kita. Pengetahuan dibutuhkan untuk
meningkatkan performance dan kualitas pekerjaan.
Skills
bisa diartikan sebagai ketrampilan atau
cara untuk melakukan sesuatu. Landasan dari keterampilan adalah pembelajaran secara praktek lapangan. Seseorang yang mempunyai pengetahuan yang baik, pendidikan yang tinggi, belum tentu mempunyai
keterampilan yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan. Keterampilan
bisa ditransfer dari individu keindividu lainnya melalui proses
pembelajaran bertahap. Cara yang paling efektif untuk mentransfer skills adalah
dengan mengikut sertakan si pembelajar melakukan tahapan pekerjaan tersebut dalam konteks
pelatihan lapangan dan melakukan pengulangan secara terus menerus. Misalnya
dibidang IT, pengalaman mengoperasikan
komputer sangat diperlukan, untuk mempercepat pendataan. Contoh lain adalh keterampilan
perawat dalam asuhan keperawatan dalam institusi RS sangat dibutuhkan ketimbang
pendidikan tinggi, tetapi tidak mampu dalam memberi asuhan keperawatan.
Seseorang dengan kompetensi yang sesuai belum tentu mahir dalam mengerjakan
tugas. Skills diartikan sebagai expertness, practiced ability. Dengan
keterampilan secara tidak disadarai secara otomatis memperlihatkan
kemampuannya.
Skill
yang baik juga akan mencerminkan
kemampuan “melaksanakan” pekerjaan, memimpin anak buah, negosiasi,
mengatur waktu, menganalisa keadaan, menjual, bersahabat dengan orang lain.
Attitude memiliki
arti kecenderungan sikap. Attitude merupakan refleksi dari filter nilai seseorang.Attitude seseorang akan sangat memengaruhi cocok
tidaknya dia dalam suatu peran dipekerjaannya. Seseorang yang memiliki attitude
suka melayani dan ramah akan lebih pas dengan tugas menjalin hubungan
dengan pelanggan seperti ketika berhadapan
dengan customer . Attitude,
atau sikap, adalah hal yang sangat penting, berhubungan dengan kepuasan
pelanggan. Kemauan kerja keras, simpati dan empati,
kemauan beradaptasi, optimisme yang tinggi, semuanya berpengaruh terhadap
kesuksesan layanan.
Setiap
pekerjaan, sering membutuhkan gabungan dari ketiga hal diatas. Untuk
berlangsungnya layanan kesehatan maka kebutuhan penempatan staf tergantung dari
jenis layanan. Misalnya perawat atau staf yang berhubungan dengan pelanggan,
maka yang dibutuhkan dalam proses rekruitmen adalah yang mempunyai skill dan attitutude
yang baik. Akan tetapi untuk kepentingan administrasi maka yang dipentingkan
adalah knowledge dan skill yang lebih
diutamakan, walaupun dalam attitude juga penting tapi pendidikan dan
keterampilan dibutuhkan untuk berlangsungnya sarana yang terstandarisasi. Untuk jabatan top Manager, maka yang dibutuhkan adalah kemampuan memimpin, mengatur, memberikan
presentasi, pengetahuan dan sikap yang optimis dan empati. Posisi –posisi
penting ini dibutuhkan orang yang mempunyai knowledge, skill dan attitude yang
memadai, karena posisi ini sangat menentukan kesuksesan suatu perusahaan.
Dapat
disimpulkan bahwa knowledge, skill &
attitude, merupakan tiga hal penting dalam proses rekruitmen. Akan tetapi
dalam memenuhi kriteria ideal tersebut tentulah sulit, oleh karenanya dalam
proses rekruitmen yang paling dipentingkan adalah orang atau pegawai yang
memiliki kriteria sesuai dengan standar yang tepat dengan kebutuhan.
REFERENSI:
Kraiger, K., Ford, J., Salas, E. (1993). Application
of cognitive, skill-based, and affective theories of learning outcomes to new
methods of training evaluation. Journal of Applied Psychology, 78,
311-328.
Quinones, M.A. and Ehrenstein, A. (1997). Training for a Rapidly Changing
Workplace: Applications of Psychological Research. Washington, D.C.: American Psychological Association,
p. 154.
http://www.google.co.th/search?q=exploring+attitudes+knowledge+skills+SRH++training&rls=com.microsoft:*:IE-SearchBox&ie=UTF-8&oe=UTF-8&sourceid=ie7&rlz=1I7SNYN_en-GB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar